Assalamu'alaikum... Semoga ikatan ukhuwah dapat terjalin di sini. Meski raga tak saling bertemu, tapi hati saling terpaut..
RSS

A Man Of Vission Mission


Peran Ayah Dalam Fitrah Seksualitas

Pada postingan Review yang berjudul “Peran Pengasuhan Ayah dalam Menumbuhkan Fitrah Seksualitas” ada 5 poin yang disebutkan. Kali ini saya mencoba untuk menjabarkan satu per satu dengan referensi dari beberapa sumber.

A Man Of Vission Mission
Seorang ayah diharapkan sebagai pembuat visi dan misi keluarga. Seperti halnya Nabi Ibrahim As yang membuat misi untuk keluarganya. Wujud keimanan seorang ayah akan nampak pada visi misi hidup yang dibentuknya baik disadari maupun tidak. Visi misi hidupnya ini akan terbawa ketika ia telah membangun sebuah sebuah keluarga. Ayah akan menemukan visi misi keluarganya,menunjukkan cara menempuhnya, dan menarasikan dengan penuh kehebatan. Visi misi keluarga ini kelak akan dilakukan bersama dengan anggota keluarganya dan bisa jadi diwariskan.

Keluarga itu ibarat sebuah sekolah dengan kepala sekolahnya adalah sang ayah. Ayah yang akan memutuskan akan seperti apa output dari anak-anak didiknya (istri dan anak-anaknya). Sebagai contoh ketika ayah ingin membangun sebuah keluarga yang dekat dengan nilai-nilai Al Qur’an di dalamnya. Misi-misi yang bisa dilakukan misalnya mendekatkan semua anggota keluarganya dengan Al Qur’an (mengaji, mendengarkan murottal Al-Qur’an, tilawah, hafalan Al Qur’an, dll), mengajak untuk mendatangi majelis-majelis Al-Qur’an, memberikan teladan sesuai dengan ajaran Al-Qur’an,dll. Jadi jelas pelaksanaanya dan ketika mulai tidak on track, akan bisa diingatkan kembali dengan visi yang telah dibentuk dan disepakati.

Lalu bagaimana jika ada tipe suami yang lebih santai atau cenderung terkesan “pikir keri” (dipikirkan belakangan aja), jadi lebih seperti ikuti arah air mengalir saja. Air yang mengalir terkadang tidak selalu bermuara ke laut bukan? Kadang ada yang berakhir di parit, di sawah, bahkan hanya menggenang di comberan saja. Seperti itu juga sebuah keluarga, jika tanpa visi misi (jalani aja yang ada, padahal yang ada kadang nggak jalan ^^) akan seperti apa keluarga kita tidak akan jelas, ingin mempunyai anak-anak yang seperti apa pun mungkin tidak akan bisa diusahakan karena tidak tahu jalan apa yang harus ditempuh.

Seperti contoh dalam menjaga fitrah seksualitas, ketika sang ayah tidak mempunyai aturan bagaimana pergaulan anak-anaknya di luar rumah. Maka bisa jadi sang anak tidak mendapatkan nasihat tentang pergaulan dengan lawan jenis langsung dari orangtuanya, anak tidak tahu bersikap ketika dihadapkan dengan pelecehan seksual, anak tidak tahu bagaimana menolak ketika ada hal negatif yang datang menghampiri dari lingkungannya, anak tidak mampu memilah mana lingkungan yang baik untuknya, dll (naudzubillahi min dzalik).

Mungkin saja, sang suami bukannya tidak punya visi misi (khusnudzon) tetapi belum dikomunikasikan dengan anggota keluarganya. Cobalah sang istri untuk membuka komunikasi dengan bicara-bicara santai saja. Lakukan dengan komunikasi produktif.

Wahai ayah, kelak keluargamu akan kau pertanggungjawabkan di hadapan Sang Maha Kuasa

Referensi
*Diskusi dengan teman Bunsay Jogja-Solo

0 komentar:

Post a Comment