Assalamu'alaikum... Semoga ikatan ukhuwah dapat terjalin di sini. Meski raga tak saling bertemu, tapi hati saling terpaut..
RSS

Orang Pacaran Itu Pemberani….


Whhaatt??
Apa maksudnya coba,, kok bisa pemberani…
Kan dalam Islam itu ga ada istilah pacaran dan itu dilarang…
Kok bisa??
Ya bisa dongg….
Hayyo..hayyo… Pasti yang lagi pacaran sekarang berbunga-bunga nih denger judulnya itu…
Mau tau kok bisa Pemberani??
Nih,, ada obrolan kakak adik.. simak baik-baik yaaa… let’s cekidot ^^

Adik: Kak,, kakak tuh pemberani sekali yah…

Kakak: (benerin kerudung)… Ohh iyya dong,, baru tau yak dek.. by the way tumben sekali kamu puji kakak.. Kenapa nih?
Adik: Salut banget aja sama kakak udah berani pacaran sebelum nikah…

Kakak: Oalah,, gitu aja mah gampang dek..

Adik: Iyya,, Berani nanggung patah hati kalau tuh pacar ternyata bukan jodoh kakak. Berani kesiksa rindu kalau si pacar gak ada kabar, berani nge-langgar batasan agama, berani nge-jadiin dosa yang udah banyak semakin berlipat, berani nge-langgar apa yang udah dilarang-Nya, berarti berani juga dong nginep di neraka??? Hebat banget ya kakak…

Kakak: (Glekkk,, nelen ludah.. muka memucat) Apaan sih loe dek,, sok tau banget sih…

Adik: Masih mending kak, daripada sok berani nglanggar larangan Alloh.. Atas nama ISLAM berani gak bilang ke pacar . .kita PUTUS ?
Alloh kok dilawan? (ngloyor pergi)
(Sumber: SEHB)

Nah lo... nah loooo…
Aku jadi ikutan salut tuh sama orang yang pacaran… -_-
Tapi aku ga berani ikutan ahh,, biarkan lebih baik aku menjadi orang yang pengecut di dalam hal ini,, asal ridho Alloh ku kantongi…

Satu catatan untuk mengingatkan diriku juga sahabat sekalian yang mau --> dosa kita sudah buanyak sekali,, alangkah baiknya langkah kita ke depan lebih dipikirkan baik buruknya…
Jauhilah zina karena dengan pacaran itu pembuka pintu zina seluruh anggota tubuh…
Silahkan renungi sendiri,,, insyaAlloh akan ada sambungannya…
Nantikan ku di batas waktu yaakk.. ehh,, nantikan bahasan selanjutnya setelah banyak referensi yang kuat maksudnya…. ^_^

# kebenaran hanya milik Alloh semata,,, saya hanya menyampaikan perintah Alloh semata dan jika ada kesalahan itu murni kesalahan diri ini…
Wallahu’alam bishowab

Salam Pena Penuh Ukhuwah
Niven Ayu
0 komentar

Hanya Alloh....



Saat hati merasakan lemahnya iman,,
Ragapun seolah enggan untuk beraktivitas…
Merasa banyaknya ujian yang begitu bertubi-tubi menghampiri…
Merasa tak ada yang mau mendengarkan walau hanya sekedar cerita saja…
Sekedar sedikit berbagi…
Namun,, tak kutemui seorang pun yang bersedia…
Lelah,,, sepi,,, sendiri…
Aku terdiam…

Astaghfirullah…
Akhirnya akupun terbangun…
Terbangun untuk segera menyadari akan kuasaMu…
Kau Maha Mendengar…
Kau Maha Mengetahui…
Ku bisa adukan seluruhnya kepadaMu…
Tak pantas aku bergantung kepada makhlukMu…
Yang bisa alpha juga lalai…

Yaaa.. kini aku sadar
Hanya Alloh,,, yang aku butuhkan…
Hanya Alloh yang mengetahui kebutuhanku…
Hanya Alloh yang selalu membuka lebar-lebar pintu untuk bercerita…
Hanya Alloh yang kan memberi solusi segala problema hidup…

Sahabat… seberapa dekat kita dengan Alloh??? Seberapa sering kita mengadu segala cobaan hanya kepadaNya??? Seberapa sering kita sujud bermunajat di sepertiga malam???
Jika jarang atau bahkan tak pernah…
Cobalah…
Kenikmatan itu akan kau rasakan…hingga tak sadar,, air mata keteduhan itu tumpah..
Air mata yang menjadi saksi betapa dekatNya Sang Pencipta pada saat itu…
Alloh peluk hati kita,, Alloh kuatkan hati kita…
Just because Alloh and Just For Alloh…

Salam Pena Penuh Ukhuwah
Niven Ayu
0 komentar

Dia Pun Mengintai Kita…


Teriknya matahari di siang itu tanggal 24 mei 2012 kemarin sangatlah menyengat kulit. Di perjalanan yang penuh dengan iringan kendaraan yang lalu lalang dan kotornya debu yang beterbangan, rasanya tak sabar untuk segera sampai rumah. Kepenatan di hari itu menumpuk sudah di badanku dan ingin segera melepaskannya dengan berbaring sebentar saja.
Semakin mendekati rumahku,, kemacetan semakin menjadi. Ku berkata dalam hati, “tak biasanya seperti ini”. Semakin heran karena di dekat rumahku sudah ada bendera kuning yang tertancap di sebuah tiang, mobil-mobil berjajar hingga di halaman rumah sampai untuk masuk ke rumah pun lumayan susah. Hadu-hadu ada apa ini???
Saat berhasil masuk rumah, segera menghampiri ibu yang ada di dapur. “Assalamu’alaikum… iiiiibbbuuuu.. eh iyya Buk, itu kok di depan banyak mobil-mobil,,trus di tiang itu ada bendera kuning emang ada yang meninggal yak?? Kok tadi pagi ga ada pengumuman takziyah?” kata ku memberondong pertanyaan sampai ibu belum menjawab salamku.. hehe
“Wa’alaikumussalam.. iyya,, itu cucunya budhe. Dia jadi salah satu korban pesawat Sukhoi itu lho..” kata ibu jawab pertanyaanku.
“Inalillahi,, iyya to buk… yang mana sih buk. Kan jarang ketemu sama cucunya budhe? dia kerjanya apa kok bisa jadi korbannya?” tanyaku lagi
“Namanya mba Femi. Dia wartawan,, dulu tinggalnya di Jogja tapi sejak jadi wartawan pindah ke Jakarta. Lha ya iyo, kamu ga pernah liat dia, wong jarang di sini kok.” Jawab ibu
“Ohh gitu toh,, trus dia udah nikah buk?” tanyaku lebih lanjut
“Belum..” Jawab ibu sambil melanjutkan kerjaannya di dapur
“Dia masih muda ya buk??” tanya ku lagi
“Iyya masih muda. Kata budhe, dia cucu yang paling gemati (sayang) sama budhe.” Kata ibu lagi yang mulai lelah dengan pertanyaanku.. hehe
Mesakke(kasian) yo buk.. Ahh tapi, udah kehendakNya ding… Dan hari itu bakal dateng ke kita juga yo buk.” Kata ku sok tau.. haha
“Iya mba,, wis sana ganti baju dulu…” ibuk mulai mengusirku.. hehe
Dari perbincangan singkat kami itu, aku jadi teringat dan segera tersadar klo kematian itu bisa datang kapan saja. Tidak pandang itu tua-muda, miskin-kaya, berpangkat-tidak berpangkat, atasan-bawahan… semua akan mengalami dan merasakan kematian.
Firman Alloh SWT dalam QS. An-Nisa: 78
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh …… “
Sahabatku, persiapkanlah untuk menyambut kematian kita… kini dia sedang mengintai kita. Tidak peduli keadaan kita saat itu. Jika Alloh sudah mengutus malaikat maut untuk menjemput kita maka kita tidak akan bisa menolak ataupun meminta penundaan. Semua sudah tertulis di lauhul mahfudz sampai kapan kita hidup di dunia. Maka janganlah menunda-nunda untuk terus beramal sholih, jangan menunda-nunda untuk melakukan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya…
Kita tak mempunyai jaminan kalo besok kita masih hidup di dunia ini bahkan sedetik ke depan pun kita tidak mempunyai jaminan hidup. Karena kematian adalah misteri, tak ada seorang pun mengetahui bahkan orang yang mengaku pintar dan mengetahui apa yang terjadi nanti (katanya sih, aku sih ga percaya :p) tidak akan pernah bisa memprediksi kapan seseorang akan meninggal.
Semoga kita meninggal dalam kondisi sebaik-baiknya iman, mati dalam keadaan khusnul khotimah, mati dalam keadaan iman Islam  … aamiin
Ingat suatu taujih di MQ:
Di dunia kita memilih bukan dipilih
               dan
Di akhirat kita terpilih bukan memilih
Ssssooooo,,,, ayyoo segera tinggalkan yang dilarang Alloh (apa aja tuh????^_^,, pasti pada tau lah..) dan jalankan yang diperintah Alloh… Jangan tunda karena kini kematian sedang mengintai kita dan sewaktu-waktu bisa menghampiri kita….Mumpung masih bisa memilih,, gunakan sebaik-baiknya kesempatan itu.. dan Sebelum batu nisan itu tertulis nama kita... (merinding jadinya... -_-)
Wallahu’alam bi showab…

Salam Pena Penuh Ukhuwah
Niven Ayu
0 komentar

Pink, Purple, and Blue ^_^


Kali ini, saya kan bercerita tentang persahabatan Pink, Purple, dan Blue.
Pada hari itu tertanggal 18 Mei 2012. Satu hari yang mungkin tiada pernah terlupakan oleh mereka bertiga. Hari itu, Pink dan Blue berniat untuk memberikan kejutan kepada Purple. Pink dan Blue pergi ke rumah Purple tanpa sepengetahuannya karena pada saat itu Purple sedang pergi untuk melaksanakan suatu amanah. Pada momen itulah Pink dan Blue menyelinap ke rumah Purple tapi atas izin ibunda Purple tercinta. Segala persiapan sudah mereka lakukan(lengkap pokoknya, sesuai dengan rencana walau ada sedikit yang kurang.. namanya juga manusia ^_^v). Kejutan apakah itu?? Saya juga tiada tau,, biarkan itu menjadi rahasia mereka bertiga ^_^. Katanya sih pake acara manjat-manjat segala,, tiup-tiup,, adu argument,, bingung meletakkan dan lain-lain.. (orang yang aneh).. hehe

Semua telah siap dan tinggal menunggu Purple pulang. Saat detik-detik terakhir untuk
2 komentar

Wahai Wanita, Nabi Menangis Melihat Azabmu di Neraka


Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut:

“Saya bersama Fatimah berkunjung kerumah Rasulullah dan kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau, “mengapa tuan menangis wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “pada malam aku di Isra’kan kelangit, daku melihat orang sedang mengalami berbagai penyeksaan… maka bila teringatkan mereka aku menangis.” Saya bertanya lagi,”wahai Rasulullah apakah yang tuan lihat?”

Beliau bersabda:

Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.
Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangannya dipaut dari punggungnya sedangkan air yang mendidih dari neraka dituangkan ke kerongkongnya.
Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya sedangkan air getah kayu zakum dituang ke kerongkongnya.
Wanita yang digantung , diikat kedua kaki dan tangannya ke arah ubun-ubun kepalanya serta dibelit dibawah kekuasaan ular dan kala jengking.
Wanita yang memakan badannya sendiri serta dibawahnya tampak api yang menyala-nyala dengan hebatnya.
Wanita yang memotong badannya sendiri dgn gunting dari neraka.
Wanita yang bermuka hitam dan memakan ususnya sendiri.
Wanita yang tuli, buta & bisu dalam peti neraka sedang darahnya mengalir dari rongga badannya (hidung,telinga,mulut) & badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.
Wanita yang berkepala seperti kepala babi & kaldai yang mendapat berjuta jenis seksaan.
Maka berdirilah Fatimah seraya berkata, “Wahai ayahku, cahaya mata kesayanganku… ceritakanlah kepadaku apakah amal perbuatan wanita2 itu.”

Rasulullah s.a.w bersabda,

“Wahai Fatimah, adapun tentang :

Wanita yang digantung dengan rambutnya kerana dia tidak menjaga rambutnya (di jilbab) dikalangan lelaki.
Wanita yang digantung dengan lidahnya kerana dia menyakiti hati suaminya dengan kata Kemudian Nabi s.a.w bersabda: “Tidak seorang wanita yg menyakiti hati suaminya melalui kata2nya kecuali Allah akan membuatnya mulutnya kelak dihari kiamat,selebar 70 zira’ kemudian akan mengikatnya dibelakang lehernya.”
Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya kerana dia menyusui anak orang lain tanpa izin suaminya.
Adapun wanita yang diikat dengan kaki dan tangannya itu kerana dia keluar rumah tanpa izin suaminya, tidak mandi wajib dari haidh & nifas.
Adapun wanita yang memakan badannya sendiri kerana suka bersolek untuk dilihat lelaki lain serta suka membicarakan keaiban orang.
Adapun wanita yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka kerana dia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang yang banyak dengan maksud supaya orang melihat perhiasannya dan setiap orang jatuh cinta padanya kerana melihat perhiasannya.
Adapun wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya sampai ke ubun-ubunnya & dibelit oleh ular & kala jengking kerana dia mampu mengerjakan solat & puasa. Tetapi dia tidak mahu berwudhuk & tidak solat serta tidak mahu mandi wajib.
Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi & badannya seperti keldai kerana dia suka mengadu-domba (melaga-lagakan org) serta berdusta.
Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing kerana dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.
Dan ada diantara isteri nabi-nabi yang mati dalam keadaan tidak beriman kerana mempunyai sifat yang buruk. Walaupun mereka adalah isteri manusia yang terbaik dizaman itu. Diantara sifat buruk mereka:

Isteri Nabi Nuh suka mengejek & mengutuk suaminya.
Isteri Nabi Lut suka bertandang ke rumah orang.


(Bidadari Dunia Mencari Bekal untuk Akhirat)

Salam Pena Penuh Ukhuwah
Niven Ayu

0 komentar

Dia Telah Berlalu


Andai ku bisa memilih...
Andai ku bisa kembali ke masa lalu...
Aku akan kembali...
Akan kembali untuk memperbaiki kesalahanku...
Aku akan mengubah semua yang telah terjadi...
Aku akan memilih untuk tidak terluka...
Aku akan memilih untuk tidak sakit...
Aku akan memilih untuk tidak menyakiti...
Aku akan memilih... aku akan memilih... dan aku akan memilih...
Semua kebaikan untukku...

Tapi...
Mungkin aku tidak akan belajar dari kesalahan...
Mungkin aku tidak akan belajar dari rasa sakit...
Mungkin aku tidak akan bisa introspeksi diri...
Mungkin aku tidak akan bisa merasakan bangkit kembali...
Mungkin aku tidak bisa setegar hari ini...
Mungkin aku tidak bisa belajar menjadi sekuat hari ini...

Meski sakitnya amat menusuk sampai tulang rusuk...
Meski perihnya tak tertahankan...
Namun,, kita harus lalui itu semua...
Sebuah jalan...
Untuk menjadi lebih kuat...
Untuk lebih mengerti kehidupan ini...
Kehidupan layaknya jalan...
Penuh dengan tanjakan dan turunan...

Ingatlah sabda Rasulullah:
“Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka.”


(Jangan biarkan waktu berlalu sia2 hanya untuk menyesali perbuatan kita di masa lalu,,, introspeksi diri untuk menjadikan diri ini lebih baik di masa ini dan masa datang...)

Salam Pena Penuh Ukhuwah
Niven Ayu
#Saat Diri Ingin Lebih Baik#
0 komentar

Hanya Seorang Guru TK


Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata profesi “Guru TK” …
*ohh,, hanya guru TK
*gampanglah kerjaannya,, cuma  ngajari anak nyanyi-nyanyi doang kan??
*hmm.. ilmunya ga harus tinggi-tinggilah,, lulus SMA juga bisa kok langsung jadi guru TK
*jadi guru TK mah gampang…
*iihh,, ga level banget lah yaaa…

Dan mungkin masih banyak cibiran yang lain… (tapi saya mencoba khusnudzon saja lah,,, guru TK itu sangat berjasa ^_^)
Begitu pula yang saya rasakan saat mencoba untuk mengambil jurusan PAUD alias Pendidikan Anak Usia Dini, mungkin juga beberapa teman saya merasakan..hehe (belum survey soalnya… ^_^v)
“Sekarang kuliahnya ambil jurusan apa??” Tanya seseorang yang disamarkan namanya kepadaku..
“Ambil jurusan PAUD ^_^.” Jawabku dengan bangga dan senyuman …hehe
“PAUD tuh apa??” (itu pertanyaan kedua yang paling sering dilontarkan kepadaku setelah ku jawab pertanyaan pertamanya)
*&#$@#&^%$#*#@%^#@$.... -_-“ (dalam hati,, ga gaul banget sih loe ga tau PAUD,.. hehe *ga gitu juga dink… paling cuma tarik napas aja dan menghibur diri… ohh mungkin dia belum pernah ke PAUD ^_^)
“PAUD itu Pendidikan Anak Usia Dini mas/ mba,,, klo dulu dikenal dengan nama PGTK ^_^” dengan senyum lagi…
“Ohh ya ya ya,,, lha terus mau jadi apa?? Cuma guru TK dong?? Kok ga ambil jurusan lain aja sih,, apalagi kan kamu IPA..” tanya nya lagi..
Aappaa cuma guru TK??? Trus kenapa klo aku anak IPA?? Ga boleh gitu ambil
5 komentar

Jeritan Hati Wanita Sholihah...

Jika kau memang mencintaiku…
Jangan hanya kau katakan itu padaku…
Karena aku tak kan pernah menerima cinta tanpa ikatan suci…
Katakanlah kepada ayahku…
Biarkan cinta ini berlabuh pada jalan Ridhonya…

Jika kau berharap ku akan jatuh cinta kepadamu…
Ku tak kan pernah melakukannya…
Karena ku hanya mau bangun cinta denganmu…

Jika kau memang serius membangun cinta denganku…
Ikatlah aku dalam ikatan suci pernikahan…
Jangan pernah mengajak ku untuk pacaran…
Usahamu itu kan sia-sia saja…
Karena ku tak akan pernah mau…

Namun, jika kau tidak berani…
Ku anggap kau hanya ingin main-main saja…
Ku anggap kau hanya ingin mengajak ku ke lembah nestapa…
Ku anggap kau hanya ingin menyeretku ke lautan maksiat…
Cukupkan saja bujuk rayumu itu…
Karena ku sudah menutup rapat2 telinga dan hatiku…

Jikalau kau memang benar laki2 yang baik dan sholeh…
Kau tak kan pernah berani untuk menyentuh hatiku dengan rayuanmu…
Dan tak kan pula berani menyentuh anggota tubuhku…
Sebelum kau benar-benar HALAL bagiku…

Salam Penah Penuh Ukhuwah
Niven Ayu
#Kala melihat kondisi sekitar yang mulai jauh dari nilai Islam#

0 komentar