Pelecehan seksual merupakan bentuk dari kejahatan seksual yang bisa dalam bentuk fisik atau nonfisik yang mengarah pada organ seksual dan membuat ketidaknyamanan korban. Bentuk pelecehan seksual pun bermacam-macam dari secara verbal yang mengarah ke seks/ porno maupun dalam tindakan nyata dengan sentuhan yang melanggar batasan aurat.
Bentuk Pelecehan Seksual Pada Anak
- meminta anak untuk melakukan aktivitas seksual
- memberikan paparan yang tidak senonoh dari alat kelamin kepada anak
- menampilkan pornografi untuk anak
- melakukan hubungan seksual terhadap anak
- kontak fisik dengan alat kelamin anak (kecuali alasan medis)
- melihat alat kelamin anak tanpa kontak fisik (kecuali alasan medis)
- menggunakan anak untuk memproduksi pornografi anak
Penyebab Terjadinya Pelecehan Seksual
Menurut Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait:
- Berpotensi menjadi KORBAN, ketika terbiasa berbaju ketat, hiperaktif, dan cenderung penakut.
- Berpotensi menjadi PELAKU, ketika meniru adegan di TV, video game, film, atau bahkan melihat orangtuanya.
- Kurangnya pengawasan dan perlindungan orangtua
- Adanya pencetus dari korban dan pelaku, misalnya sering dipangku, dipeluk, dicium tanpa mau menolak.
Cara Mencegah Pelecehan Seksual
- Ajarkan kepada anak tentang bagian tubuh pribadi (aurat)
- Ajarkan anak untuk bisa terbuka kepada orangtua dengan apapun yang dialaminya
- Pantau aktivitas anak
- Ajarkan anak untuk waspada sekalipun dengan orang terdekat
- Ajarkan kepada anak untuk dapat menghalau tindakan pelecehan seksual
- Percaya terhadap apa yang dikatakan anak
- Menanamkan rasa malu ketika terlihat auratnya
- Izin memasuki kamar orangtua di waktu aurat: sebelum Shubuh, siang hari ketika aurat banyak terbuka, dan setelah Isya
- Mengontrol gadget, bacaan, dan tontonan
*Review PG 7, Bunda Sayang, IIP
*Fitrah Seksualitas Anak
0 komentar:
Post a Comment