Assalamu'alaikum... Semoga ikatan ukhuwah dapat terjalin di sini. Meski raga tak saling bertemu, tapi hati saling terpaut..
RSS

Review: Cara Ajarkan Anak Melindungi Diri Dari Kekerasan Seksual

Kita perlu membekali anak untuk bergaul dengan siapapun. Ngerinya pergaulan zaman sekarang, seharusnya menjadi warning untuk diri kita lebih siaga memberikan protect yang tepat untuk anak-anak. Tidak selamanya kita bisa mendampingi anak kemana mereka pergi. Tidak selamanya kita bisa mengawasi yang dilakukannya. Akan ada masa ketika mereka mengembangkan segala aspek fitrahnya di lingkungan masyarakat. 

Menurut saya bekal yang paling utama adalah, tumbuhkan cinta yang penuh kepada Allah SWT, tumbuhkan keyakinan bahwa segala yang dilakukan akan Allah saksikan, dan tumbuhkan pula rasa "ingat perasaan orangtua". Itu salah satu untuk membentengi diri berbuat yang tidak baik. Lalu bagaimana jika justru hal negatif itu muncul dari lingkungannya?

Anak-anak rawan mendapatkan pelecehan seksual dari orang tidak dikenal maupun orang yang dikenal. Pencegahan dan pengajaran adalah tanggung jawab orangtua. Berikut beberapa yang dapat dilakukan orangtua sebagai ikhtiar mencegah terjadinya pelecehan seksual terhadap anak menurut artikel Hello Sehat:

  1. Ajarkan Anak Tentang Anatomi Tubuhnya
    Kenalkan nama bagian tubuh anak dengan nama sesungguhnya bukan nama kiasan. Misal itu namanya "vagina" yang kenalkan dengan nama vagina, "penis" yang kenalkan dengan nama "penis". Supaya anak tidak bingung dengan penyebutan anggota tubuhnya.
  2. Ajarkan Anak Mengenai Batasan
    Ajarkan anak-anak bagian mana saja yang tidak boleh dilihat dan disentuh sama sekali oleh orang lain, kecuali dalam hal tertentu misalnya pemeriksaan oleh tenaga medis dan harus didampingi oleh kita orangtuanya. Dalam Islam pun sebenarnya sudah diberikan aturan tentang hal ini, yaitu mengenai aurat. Bagian mana saja yang harus ditutup dan siapa saja yang halal ketika melihatnya, semua sudah diatur dalam Islam. MasyaAllah betapa Islam sangat melindungi pemeluknya dari korban kejahatan seksual maupun sebagai pelakunya (yaitu dengan menundukkan pandangan).
  3. Membedakan Sentuhan Yang Baik dan Tidak 
    Mungkin jika saya menjelaskan dengan bahasa saya, sentuhan baik bisa diartikan dengan menyentuh secara wajar dan tidak keluar dari batasan-batasan aurat. Begitu pun sebaliknya dengan sentuhan yang tidak baik. Ketika semua mulai dilanggar, mungkin itu menjadi indikasi sebuah sentuhan yang tidak baik dan anak harus berontak.
  4. Mana Yang Termasuk Pelecehan Seksual
    Ajarkan kepada anak agar orang lain tidak boleh menyentuh bagian-bagian yang menjadi aurat. Pelecehan seksual bisa terjadi meski anak berpakaian lengkap, maka dari itu jelaskan bahwa semua bagian yang tertutup, tidak boleh disentuh oleh oranglain.
  5. Ajarkan Anak Berkata TIDAK
    Anak berhak menolak ketika ada orang yang hendak memegang yang menjadi aurat mereka. Mungkin sentuhan yang dilakukan tidak menyakitkan tetapi jika sudah aurat yang menjadi sasaran, maka itu sudah merupakan pelecehan seksual. Dan ajarkan anak untuk tegas berkata TIDAK kepada siapapun yang melanggarnya. Dan jadilah tempat curhat anak-anak untuk menceritakan apa saya yang dia alami, berikan kenyamanan untuk mereka bercerita.
  6. Selalu "Dampingi" Anak Di Kehidupannya
    Bangunlah komunikasi produktif dengan anak. Jadilah tempat curhat yang nyaman untuk anak, agar anak pun tidak sungkan untuk menceritakan semua yang mereka alami. Serta berikan "quality time" supaya tangki kasih sayangnya full, sehingga mereka tidak lagi mencari kasih sayang dari luar.
Betapa, menjadi orangtua itu tanggung jawabnya besar. Bersungguh-sungguh lah karena setiap peluh yang kita teteskan untuk memikirkan anak kita, InsyaAllah akan ada nilai ibadah di hadapan Allah. Itulah Kunci Surga untuk para orangtua.. (Niven, 2019)



Sumber Review:
https://hellosehat.com/parenting/tips-parenting/ajarkan-anak-lindungi-diri-dari-kekerasan-seksual/

0 komentar:

Post a Comment