SAHABAT…
Satu kata yang akan secara otomatis melambungkan angan ini
ke sosok yang dekat dengan kita, yang mungkin selalu ikhlas mendengarkan cerita
kita, yang mungkin berusaha untuk menghibur kita di saat kesedihan melanda, yang mungkin kan mengerti keadaan
kita, pokoknya tempat kita berbagi dan berusaha saling memahami deh…
Tapi,, sahabat..
Ternyata ada yang cemburu…
Saat Dia tidak dilibatkan dalam ukhuwah ini…
Yak.. Dia lah Alloh..
Alloh terlalu sayang kepada kita..
Dia tidak rela saat kita mencintai sahabat kita
melebihiNya..
Aku rasakan sekarang,, betapa Alloh menyayangi kita… Kita
dipisahkan sebentar dengan berbagai kesibukan masing-masing. Kesibukan rumah
tangga kalian, kesibukan skripsi kalian, kesibukan, kesibukan, dan kesibukan…
Ini bukan cemburunya manusia..
Ini bukan cemburu yang mencelakakan..
Ini cemburunya Alloh…
Ini cemburu yang membuat kita lebih dekat lagi..
Lebih dekat dengan persahabatan yang melibatkanNya…
Yakinlah sahabat,, ini hanya sebentar…
Sebentar saja…
InsyaAlloh, kelak Alloh akan mempersatukan kita di
JannahNya..
Bukankah Rasul pernah bersabda:
“Di sekitar Arsy ada menara-menara dari cahaya. Di dalamnya
ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya dan wajah mereka bercahaya. Mereka
bukan para Nabi dan syuhada, tapi para Nabi dan syuhada iri kepada mereka.”
Ketika ditanya oleh para sahabat, Rasulullah saw menjawab.
“Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena
Allah, saling bersahabat karena Allah, dan saling berkunjung karena Allah.”
(HR. Tirmidzi)
Pasti kita ingin merasakannya kan??
Pasti kita ingin menyandang pakaian cahaya itu kan??
Kita yakin janji Alloh,, kita yakin pertemuan yang abadi…
Sahabat,, saat kerinduan ini sangatlah memuncak…
Hanya doa “Rabithah” yang selalu kupanjatkan…
Kutitipkan doa itu kepada Alloh untukmu..
Agar hati kita selalu terpaut meski raga kita saling
berjauhan..
Sungguh, aku mencintai kalian karena Alloh semata..
Uhibbukifillah…
_Saat kerinduan kepada sahabat berada di puncak, maka Alloh
lah yang akan mengatur segalanya_
Salam Pena Penuh Ukhuwah
Niven Ayu
0 komentar:
Post a Comment