Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai kapanpun dia tidak akan menjadi orang yang berani. 

(Ali Bin Abi Thalib)

0 komentar

Diposkan oleh Niven Ayu di 3:45 PM

Ma,, Aku Hanya Ingin Tau....

Bisa diam ga sih sayang…??

Jangan nakal dong sayang…!!

Mama ga suka…

Adu duh, jangan nak,, itu kotor…

Sini duduk manis aja deket mama…

Andai anak bisa protes,,,

Ma,, aku bukannya ga bisa diem…

Aku pengen belajar ngomong ini itu…

Mama bisa kasih tau ucapan yang bener??

Ma, aku bukannya nakal…

Aku pengen tau ini apa??

Rasanya gimana ma??

Kalau aku sentuh gimana ma??

Aku boleh tau ma??

Ma, aku suka kalau mama mau ajarin aku…

Ma, ini memang kotor…

Aku pengen belajar dari kotor ini ma..

Saat aku sudah mengerti…

Mama mau bantu ajarin aku bisa bersihin kotor ini??

Ma, aku bisa duduk manis ..

Tapi aku pengen lari-lari sama teman-teman…

Aku pengen mainan sama temen-temenku..

Ini mainan baru buat ku ma…

Aku boleh nyoba buat main ini ma??

Aku boleh tau ini mainan apa ma??

Aku boleh belajar lewat mainan ini ma??

Ma,, aku hanya ingin tau..

Aku hanya ingin tumbuh…

Aku hanya ingin mengembangkan ilmu baruku…

Aku butuh dukungan mama…

Aku butuh bimbingan mama…

#karya niven# 

0 komentar

Diposkan oleh Niven Ayu di 11:07 PM

Sebenarnya Akulah yg Iri.....

Saat ku mulai mengerti,,,

Arti sebuah ukhuwah...

Ku merasakan itu sangatlah indah...

Ku mencoba untuk terus memahami...

Ku belajar apa itu ukhuwah...

Sampai pada akhirnya...

Aku pun bisa merasakan ukhuwah....

Kita yang saling memahami...

Kita yang saling suport..

Kita yang saling menasehati...

Kita yang saling berbagi...

Kita yang saling menebar senyum...

Kita yang saling sapa....

Tapi,,,

Seiring berjalannya waktu...

Ku tau,,

Mungkin ada secuil rasa "iri"...

Dari mereka...

Mereka yang merasa terabaikan...

Mereka yang merasa tak tak dianggap...

Sungguh,,,

Akupun tak mengerti...

Mungkin aku yang terlalu...

Terlalu melupakan...

Terlalu mengabaikan...

Terlalu tidak peka...

Kini,,,

Aku berfikir,,,

Kau tak pantas untuk iri kepadaku...

Aku lah yang sebenarnya menyimpan rasa iri kepadamu...

Kau selalu berjuang untuk berdakwah di jalan Alloh ini..

Kau selalu melakukan sunnah2nya...

Hafalanmu... lebih dari aku..

Semangatmu,, sangatlah menggelora...

Kau selalu bisa menasehati...

Bangun untuk tahajjud pun,, kau tidak pernah tertinggal...

Tilawahmu,, sungguh mengagumkan..

Dhuha mu,, selalu kau luangkan waktu...

Sungguh aku iri dengan itu....

sekali lagi...

Sebenarnya Aku lah Yang Iri...

Iri dengan amal ibadahmu...

Iri dengan keshalihahanmu...

Iri dengan perjuanganmu...

Iri,, iri,, dan iri....

Kini,, ku mulai mencontohmu diam2...

"Mencuri" ilmumu,,, diam2...

Karena aku malu,,

Malu dengan jauhnya perbedaan kita...

Duhai ukhty,,,

Ku berharap,,,

Kelak akan kembali bertemu di JannahNya...

0 komentar

Diposkan oleh Niven Ayu di 7:01 PM

Pilih Yang "Terbuka" Atau "Tertutup"???????

Sudah lama sekali ingin menuliskan tentang hal ini,, tapi mungkin baru sekarang mendapat banyak sumber yang bisa mendukung ^_^v

Miris rasanya melihat banyaknya muslimah yang tidak "mampu" untuk membeli bahan berlebih sampai-sampai "terpaksa" dengan bangga memperlihatkan auratnya...

Suatu hari,, ada sahabat yang mengirim sms taujih perbincangan antara seorang syaikh dan seorang inggris,, mungkin sudah banyak yang menuliskan,, tapi tiada mengapalah saya ikut menuliskannya ^_^

***

Lelaki inggris bertanya: “Kenapa dalam Islam wanita tdk boleh jabat tangan dengan pria?”

Syaikh menjawab: “Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu elizabeth?

Lelaki inggris menjawab: “oh tentu tidak bisa! cuma orang2 tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu.”

Syaikh tersenyum & berkata:” Wanita2 kami (Kaum muslimin) adalah para ratu, & ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan (yg bukan mahramnya”)

lalu si inggris bertanya lagi, “Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?”

Syaikh tersenyum dan punya 2 permen, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi tertutup. dia melemparkan keduanya kelantai yang kotor.

Syaikh bertanya: ” Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?”

Si inggris menjawab: “Yang tertutup..”

Syeikh berkata: ” Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami”

 ***

Subhanalloh,, betapa Islam sangat memuliakan seorang wanita..

Klo sudah didukung dengan Islam,, kenapa harus mencari-cari alasan lagi untuk tidak melakukan semua yang diajarkan Islam.. Rugi besar dong yyaaaa.... ^^

*hmm,, kan aku belum siap berjilbab seperti itu,, aku ingin memperbaiki diri dulu...kan lebih baik menjilbabi hati dulu dari pada fisik dulu..?? iyya kaannn??

Oh yaaa,,,?? yakin dengan belum berjilbab bisa langsung memperbaiki diri dan yakin tuh hati berjilbab juga???

Hati2 sahabat,, itu hanya dalil syetan semata untuk menggelincirkan kita...

Hati tak akan pernah belajar bersih jika tidak berjilbab.. Right???

 ya dong,, bagaimana mau bersih hatinya kalo menjalankan perintah Alloh saja tidak mau...

Coba cari di Al-Qur'an kalo ada kata2 jilbabi dulu hatimu sebelum kau menjilbabi fisikmu... 

Tetapi Alloh menyuruh kita untuk masuk Islam secara kaaffah...tidak setengah2 dan seenaknya sendiri,,

Yang enak mau,, yang butuh perjuangan nggak mau... haduuuuuhhh -_-"

*Tapi aku takut terlihat tua saat memakai jilbab,, kan cantikku jadi ga keliatan...

SALAH BESAR dong yaaakkkkk.... justru dengan berjilbab,, kamu akan terlihat lebih cantik... bukan hanya di mata manusia yang berakhlaq tapi juga di hadapan Alloh.. senangnyyyaaa saat Alloh pun senang dengan diri ini... hati menjadi tenang... ^^

Lelaki jail pun akan berpikir seratus bahkan seribu kali untuk menggoda kita... 

Dengan balutan jilbab yang menjulur itu,, kita kan lebih "berharga mahal" (baca: lebih dihormati)

Gak percaya??

coba sekarang liat ilustrasi di atas itu deh,, yg dari tadi kita anggurin... hehe.
Klo disuruh milih,, kamu akan memilih yang mana coba??

2 komentar

Diposkan oleh Niven Ayu di 11:18 AM

Sesuatu yg Special dr Orang yg Special di Hari Specialku... ^_^

04 April 1991 

yang lalu adalah hari dimana seorang wanita yang tangguh itu mempertaruhkan seluruh nyawanya hanya untuk melahirkan seorang anak perempuan yang sholehah ini ^_^ (amiin)....

Dan kini,, sudah 21 tahun ku berada di dunia ini..

Alloh masih memberikanku waktu untuk terus memperbaiki diri...

Sahabat terbaik pun selalu menyertaiku...

Mengingatkanku di kala ku lupa,, menasehatiku di kala ku futur,, dan menyemangatiku di kala ku merasa putus asa...

Dan di hari ini,, mereka menjadikan dirinya special di hari specialku ini...

Sahabatku,, rela meluangkan sedikit waktunya yang amatlah padat itu untuk menemui ku,, memberikan sebuah kado yang sangat bermakna untuk kau mengingatkanku kepada Sang Pencipta...

Aku tak menyangka begitu nekatnya kamu sahabat,, menerjang derasnya hujan untuk sampai di rumahku untuk memberikan bunga indah ini

Kau bilang bahwa kado ini jangan diliat dari isinya tapi maknanya,, dan aku kini telah bisa memahami maksudmu ukhty,,, Kau berusaha selalu mengingatkanku akan Ilahi Rabbi..

Kau bilang bila nanti bunga ini layu dan mengering,, itu bukan berarti ukhuwah kita akan layu dan mengering pula,, tapi kau bilang bahwa ukhuwah kita akan bisa menandingi indahnya bunga ini..

Sungguh aku terharu dengan ini semua,, 

Kau berikan simbol-simbol untuk memperkuat ukhuwah ini...

Tanpa mengesampingkan cinta Alloh nan Hakiki itu,,
INDAHNYA UKHUWAH ITU SAAT ALLOH TUJUANNYA!!!!

 Ukhty,, sungguh ku berharap ukhuwah ini tidak hanya terjadi di dunia.. tapi kelak di JannahNya kita bisa bertemu di menara2 cahaya yang menjulang tinggi itu....
Uhibbukifillah.... :-*

0 komentar

Diposkan oleh Niven Ayu di 10:08 PM

Bersyukurlah....

Bersyukurlah ketika air mata masih mengalir...

Ketika istighfar kepadanya masih dilafadzkan...

begitu pula dengan dzikir dan ibadah...

Berapa banyak orang yang kering air matanya tidak bisa menangis...

Dan hatinya tidak luluh jika merenungi ayat2 Alloh...

Apakah hati kita sudah melebihi kuatnya gunung???

Padahal di Q.S. Al Hasyr:21 yang berbunyi "Sekiranya kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Alloh. Dan perumpamaan2 itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir."

Bersyukurlah,,, jangan pernah menyerah untuk beramal sholih...

(MPI)

0 komentar

Diposkan oleh Niven Ayu di 8:32 PM

Kecintaanku....

Kecintaanku berhak dimiliki orang-orang yang saling mencintai di jalanku

Kecintaanku berhak dimiliki orang-orang yang saling menyambung hubungan di jalanku

Kecintaanku berhak dimiliki orang-orang yang saling mencintai di jalanku

Kecintaanku berhak dimiliki orang-orang yang saling memberi dan berkorban di jalanku

Orang-orang yang saling mencintai berada di atas-atas mimbar-mimbar dari cahaya sehingga para nabi, sidiqun, dan syuhada merasa iru dengan posisi mereka.

(H.R. Ahmad)

Sungguh indah ajaranmu itu ya Rasul...

ku sangat merindukanmu... =_= 

0 komentar

Diposkan oleh Niven Ayu di 7:29 PM

10 KARAKTER MUSLIM (MUWASHAFAT)

1. Salimul Aqidah (Aqidah yang lurus/ Good Faith)

Aqidah yang lurus/bersih ini harus ada di dalam diri seorang Muslim. Dengan aqidah yang lurus, maka seseorang akan memiliki ikatan yang kuat dengan Tuhannya. Ikatan ini akan membuat seorang muslim ikhlas dalam mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ikatan ini pula yang menjaga kita tetap bersemangat dalam berlomba-lomba untuk mencapai keridhan-Nya. Indikator karakter ini : memahami ilmu tauhid, selalu mengingat Allah dan selalu merasa diawasi (muraqabah)  oleh-Nya,selalu meluruskan niat, menjaga diri dari kemusyrikan, memahami rukun Iman dan rukun Islam, dsb.

”Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku, hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam.” (QS. Al-An’am [6]: 162)

2. Shahihul Ibadah (Ibadah yang benar/ Right Devotion)

Ibadah yang benar ini artinya setiap ibadah yang kita lakukan sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah. Indikatornya : melaksanakan shalat 5 waktu, melaksanakan shaum wajib dan shaum sunnah, mempelajari Al-Quran dan mengamalkannya, melaksanakan shalat sunnah (dhuha, tahajud,dsb).

”Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepadaku..” (Q.S Adz – Dzariyat [51] : 56)

         3. Matinul Khuluq (Akhlak yang kokoh/ Strong Character)

Akhlak yang mulia menggambarkan hubungan seorang manusia dengan Tuhannya maupun dengan sesama makhluk-Nya. Akhlak yang mulia mampu meyakinkan orang lain betapa indahnya Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin. Contohnya : menebarkan senyum, salam, sapa; menepati janji; menjaga adab pergaulan Islami, selalu berprasangka baik (khusnudzon); menjaga hati dan menundukkan pandangan; menjadi pionir kebaikan; bersikap baik terhadap lingkungan; tidak takabur (sombong); menyayangi yang muda dan menghormati yang tua; berbakti pada orang tua (birrul walidain) dsb.

0 komentar

Diposkan oleh Niven Ayu di 6:44 PM

Cinta Itu Indah... ^^

Saudaraku...
Rasa cinta itu fitrah manusia...
Tidak ada siapapun yang dapat melarikan diri dari mencintai dan dicintai...
Namun demikian,, Ingatlah !!!
Ia adalah karunia Alloh...
Hidup ini terasa indah karenanya...
Cinta yang SUCI
BUKAN yang berlumur nafsu...
Bukan cinta yang menyeret ke neraka...
Ketika rasa cinta itu hadir...
Sambutlah dengan benar,, jaga,,, pelihara,,
Dan jadikan ia cinta yang akan mengantar ke surga...
Yaitu cinta karena Alloh dan keridhoannya...
Dalam bingkai PERNIKAHAN... ^^

(T-Community) 0 komentar

Diposkan oleh Niven Ayu di 9:19 AM